Apakah CAT itu? CAT adalah singkatan dari Computer Assisted Test
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan berbasis transparansi, karenanya Badan Kepegawaian Negara menerapkan program Computer Assisted Test (CAT).
"Sistem CAT yang katanya berbasis online, harusnya mempermudah para peserta seleksi CPNS untuk mengakses informasi menyangkut dirinya," kata Ketua Komisi informasi (KI) Lampung, Juniardi di Lampung, Kamis (18/7/2013).
Menurutnya, selama ini penerimaan CPNS cenderung tertutup sehingga peserta tidak tahu mengapa dirinya tidak lolos. Oleh karena itu, penerapan sistem yang baru seharusnya dapat menjawab hal yang selama ini gelap.
Misalnya, diumumkan berapa standar nilai yang harus diperoleh CPNS untuk posisi-posisi yang dipilihnya. Kemudian, masing-masing CPNS memiliki id login untuk mengakses berapa nilainya di tiap tahapan seleksi.
“Apabila penerimaan CPNS dilakukan secara terbuka, maka dengan sendirinya kasus-kasus CPNS yang potensi Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) nya sangat tinggi dapat diminimalisir. Bahkan, kasus yang sering terjadi seperti penipuan orang yang harus mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat lolos seleksi juga dapat dicegah,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung Muhammad Umar melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pegawai BKD setempat Rohaniah, mengatakan bahwa saat ini BKN belum tahu persis untuk penerapan program CAT yang dengan menggunakan sistem online.
Hari ini, BKD Kota Bandarlampung baru akan mengetahui kesiapan penerapannya usai melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) akan memanggil seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), ke Jakarta.
"Kita belum tahu penerapannya bagaimana, besok (hari ini) informasinya kita diundang ke Kemenpan. Siap atau tidak siapnya," pungkasnya.
Sumber: http://economy.okezone.com/read/2013/07/18/20/838962/sistem-cat-penerimaan-pns-diklaim-bisa-berantas-korupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar