Coba ini menteri apakah lebay atau tidak ya? Menurut PNSLebay sih sebenarnya tidak lah, kan kementrian pedagangan tentunya harus kuat di bidang bisnisnya yang nota bene banyak memerlukan bahasa inggris sebagai pembukanya, baik pembuka dalam belajar bisnis ataupun pembuka secara langsung dalam pekerjaannya. Tapi entahlah, silahkan saja vote kelebayannya di bawah postingan ini.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berencana skor TOEFL (Test of English as a Foreign Language) minimal 600 bagi PNS muda di Kementerian Perdagangan sangat berlebihan.
"Rencana itu, istilah anak muda sekarang lebay atau berlebihan. Skore TOEFL itu tidak menjamin para PNS mempunyai integritas tinggi dan anti korupsi," kata pengamat politik Undip Susilo Utomo kepada itoday, Rabu (4/1).
Susilo mencontohkan Cina atau Jepang yang perekonomiannya maju dan para birokratnya mempunyai integritas tinggi tetapi tidak bisa berbahasa Inggris. "Coba lihat, di Cina atau Jepang, sangat sedikit sekali, para birokratnya yang bisa berbahasa Inggris, tetapi etos kerjanya bagus dan mempunyai integritas tinggi," paparnya.
Kata Susilo, yang harus dibenahi dalam birokrasi di Indonesia mulai dari proses rekrutmen dan perubahan sistem yang lebih baik. "Saat ini, beberapa kementerian sudah ada perbaikan dalam proses rekrutmen pegawai, jangan sampai ada titipan dari anak pejabat tertentu yang ingin menjadi birokrat. Ini yang harus dihindari," jelas Susilo.
Susilo juga meminta, dana yang akan digunakan untuk meningkatkan TOEFL bagi PNS muda di Kementerian Perdagangan lebih baik dialokasikan ke pegawai yang mempunyai prestasi. "Kabarnya dana itu mencapai miliaran rupiah, lebih baik dialokasikan bagi pegawai yang mempunyai prestasi saja," pungkasnya.
Sumber: http://www.itoday.co.id/politik/syarat-pns-muda-punya-toefl-600-menteri-lebay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar