Sebelum Anda benar-benar melamar dan kemudian diterima jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil),
cobalah untuk berpikir matang-matang, apakah Anda cocok menjadi PNS?
Alangkah sayangnya bila kemudian Anda keluar karena tidak tahan terhadap
situasi di dalam, sementara jutaan orang mendambakan posisi seperti
Anda. Oleh karena itu kami mencoba memberikan bahan pertimbangan sebelum
memutuskan jadi PNS.
Keuntungan jadi PNS
Berdasarkan pengalaman, beberapa kemudahan atau keuntungan jadi PNS antara lain (boleh ditambahkan kalau ada ide):
1. Kemudahan Melanjutkan Sekolah
setelah resmi ditahbiskan menjadi PNS (setelah lulus prajab, dan
biasanya disyaratkan minimal 2 tahun bekerja sejak CPNS), peluang untuk
sekolah terbuka lebar melalui berbagai program baik yang ditawarkan oleh
Pemerintah (biasanya Bappenas rutin tiap tahun melalui Badan Diklatnya,
Departemen PU, Departemen Keuangan, dan lain-lain) maupun pihak swasta
dan lembaga donor luar negeri. Syaratnya Anda harus memperoleh izin dari
atasan (minimal setingkat eselon 2)
2. Waktu Luang Setelah Bekerja
jam kerja PNS untuk lima hari kerja (di Pusat dan beberapa Pemda)
adalah jam 8.00 – 16.00, untuk Pemda dan Depdagri biasanya ada apel pagi
jam 07.30 dan apel sore (tentatif) jam 16.00. Sementara untuk enam hari
kerja (di sebagian besar Pemda) adalah jam 8.00 – 14.00. Di luar waktu
tersebut bisa digunakan untuk nyambi atau melakukan aktivitas lain yang
bermanfaat sekaligus nambah penghasilan yang halal tanpa harus korupsi.
3. Gaji Tetap dan Pensiun
Ada pemeo yang mengatakan ‘Rajin Malas Gaji Sama’. Memang begitulah
kondisinya saat ini, tapi paling tidak menggambarkan bahwa gak perlu
kuatir gaji dipotong karena susah mengurusnya. Di samping itu juga
jaminan pensiun hingga meninggal dunia dan jandanya masih berlaku
(denger2 sih mau diubah menjadi pesangon, tetapi belum ada aturan
bakunya sampai hari ini), sehingga gak perlu memikirkan hari tua. Kalau
sekedar makan sih cukuplah.
4. Membina relasi
Jadi PNS saat ini memudahkan kita membina relasi dengan siapapun,
karena kita tetap dibutuhkan, walaupun terkadang dibenci masyarakat,
terutama di bidang pelayanan publik dan administrasi. Manfaatkan relasi
untuk menambah pendapatan dan meningkatkan karir Anda.
5. Mudah Berpindah Instansi
Tidak seperti di swasta yang harus melalui tes lagi kalau pindah
kerja, di PNS selama sudah mengantongi NIP, Anda bisa pindah kemanapun
dengan tetap membawa NIP asal Anda, yang penting ada yang mempromosikan
Anda di tempat yang dituju dan dibutuhkan di tempat tersebut. Syaratnya
hanya mengajukan surat permohonan pindah dari instansi asal ke BKN dan
instansi tujuan. Saya sendiri sudah mengalaminya, dari pindah instansi
di lingkungan internal Pemda, hingga pindah antar instansi ke Pemerintah
Pusat (lihat tentang daku).
Namun demikian, perlu dipertimbangkan kerugian jadi PNS, antara lain:
1. Gaji Pas-Pasan
Sampai hari ini, upaya pemerintah menaikkan gaji selalu kalah dengan
kenaikan harga barang, sehingga sulit untuk mengejar standar gaji yang
sama dengan swasta. Makanya bagi mereka yang tidak mampu nyambi,
kecenderungan untuk korupsi begitu kuat.
2. Bekerja seperti Mesin
Menjadi PNS berarti Anda harus siap menjadi mesin birokrasi. Semua
ada aturannya dan tidak bisa kita bekerja di luar aturan, walaupun
ide-ide kita bagus dan lebih mudah diterapkan ketimbang mengikuti aturan
tersebut. Banyak kasus korupsi bukan karena mencuri, tetapi karena
melanggar aturan administrasi tadi, oleh karena itu janganlah coba-coba
melanggar aturan kalau tidak mau dituduh korupsi.
3. Kepercayaan lebih penting daripada Kemampuan
Dalam peningkatan karir, terutama promosi dan mutasi, kepentingan dan
kepercayaan pimpinan lebih sering diutamakan daripada kemampuan. Ada
istilah baku ‘loyalitas dan royalitas’ adalah mutlak, kalau tidak mau
tersingkir dari percaturan karir. Memang ada sih yang mulus-mulus saja,
tetapi presentasenya sedikit dibanding dengan ‘cara’ lain. Hal ini yang
sering membuat kita frustasi, pengalaman dan kemampuan sudah maksimal,
tetapi karir mentok begitu saja.
4. Tidak ada kawan dan lawan abadi
Bagi yang senang berkumpul atau berkomunitas, rasanya sulit untuk
mewujudkannya dalam lingkungan PNS. Hari ini jadi kawan setia, besok
bisa menjadi lawan tangguh karena satu dan lain hal (biasanya sih gak
jauh dari uang dan karir). Jadi berhati-hatilah dalam bergaul terutama
sesama PNS, pandai-pandailah menempatkan diri Anda agar tidak tercebur
dalam kelompok tertentu, dan hati-hatilah dalam bercurhat, karena
bisa-bisa menjebloskan Anda ke penjara!!!
Demikian sementara perhitungan untung ruginya, semoga bisa menjadi
bahan pertimbangan Anda untuk menjadi PNS. Yang terpenting menjadi PNS
harus siap lahir batin, siap fisik dan mental, agar tidak mudah
terjerumus dalam korupsi.
sumber:
http://calonpns.wordpress.com/2007/11/15/untung-rugi-jadi-pns/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar