Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) masih membutuhkan banyak aparatur negara atau pegawai negeri sipil (PNS). Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya
mencapai 3.000 orang lebih untuk berbagai disiplin ilmu.
“Namun, yang paling dibutuhkan adalah tenaga arsitek, sipil, hukum dan akuntansi. Sekarang jumlah PNS di Mateng sebanyak 1.100 orang lebih. Mereka mayoritas tenaga guru dan kesehatan,” ungkap Wakil Bupati Mateng Muh Amin Jasa di ruang kerjanya, Sabtu (27/2/2016).
Kabupaten Mateng, lanjutnya, adalah daerah baru yang semuanya serba terbatas. Baik sisi personel, sarana maupun prasarana. “Berdasarkan job analysis yang bekerjasama dengan LAN Makassar, Mateng masih butuh 3.000 lebih PNS. Ini pun berdasarkan hitungan ABK atau Analisa Beban Kerja,” sebutnya.
Sejak Mateng dibuka, pegawainya banyak yang berasal dari luar daerah. Amin Jasa menilai, hal itu tidak menjadi masalah. Yang penting memenuhi kualifikai karena Mateng butuh tenaga profesional dan punya skill untuk membangun daerah