Demam dan musim batu akik membuat geram ahok kepada pegawainya yang sedang tergila gila dengan ragam model dari batu akik.
Berikut beritanya dari www.vivanews.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengingatkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI bekerja sungguh-sungguh untuk melayani masyarakat. Basuki tak ingin ada PNS yang kerjanya hanya menggosok-gosok batu akik saja di kantor.
Ini disampaikan Ahok saat safari Ramadhan di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 26 Juni 2015. Menurut Basuki, DKI akan tegas terhadap para PNS yang datang tapi tidak bekerja.
Orang Jakarta Malas, Pemprov Ogah Pasang Eskalator di JPO
"Kami akan tegas kepada PNS-PNS yang tidak kerja. Saya kira, tidak pantas uang rakyat buat bayar PNS yang cuma gosok-gosok batu akik saja di kantor. Itu enggak pantas saya kira," kata Basuki dalam sambutannya.
Namun demikian, Basuki mengatakan, ada pula PNS DKI yang bekerja sungguh-sungguh. Ironisnya, PNS yang bekerja sungguh-sungguh ini justru tidak digaji sesuai dengan kinerjanya. Karena itu, Basuki akan memotong tunjangan PNS yang ongkang-ongkang saja.
"Kami akan mulai tahun ini. PNS yang tidak jelas akan kami cabut tunjangan kinerja daerahnya, jadi hanya gaji pokok. Jadi, kalau yang mau melayani, dia lebih banyak membantu masyarakat miskin," ujar Ahok.
Ahok juga berpesan, agar masyarakat melaporkan camat dan lurah di Jakarta yang tidak melayani warganya. Dia menambahkan, akan langsung menstafkan lurah dan camat seperti itu.
"Kalau lurah dan camat enggak mau urus, lapor ke wali kota atau saya. Kami akan stafkan. Kami anggarkan Rp19 triliun buat bayar gaji pegawai, masa enggak bisa urus Jakarta," ujar Ahok.
Dari pantauan, safari Ramadhan Ahok ini dihadiri Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad, Camat Duren Sawit, Abu Bakar dan sejumlah camat lain. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar